Sabtu, 29 November 2008

Seuntai Harapan PASSAL


Dalam kesempatan kali ini, kami selaku tim blogger paskibra, tim PBB, dan tim Suporter dari SMAN 11 Surabaya, berharap agar kerja keras kami semua tidak sia-sia dan blog hasil karya tim Blogger, serta usaha tim PBB dan tim Suporter dapat menjadi yang terbaik dalam perlombaan DERAP '08 di SMAN 21 Surabaya ini..

Amien...

by : Tim Blogger PASSAL

DIKLAT PASSAL


Dengan tujuan memantapkan anggota PASSAL secara fisik dan mental serta kedisiplinan dan tanggung jawab, pengurus PASSAL mengadakan diklat yang diadakan tanggal 8 sampai 9 november di Bumi Perkemahan Semen Gresik . kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diisi dengan banyak sekali kegiatan yang melibatkan mental, fisik, dan pikiran. Kegiatan ini diikuti oleh 58 delapan orang yang terdiri atas 2 orang Pembina, 3 orang pendamping, 18 orang panitia, dan 35 peserta.

Sejarah Paskibra SMAN11 Surabaya


1986 : Sebelum seleksi - seleksi paskib yang terbuka seperti tahun - tahun sekarang diadakan, dari kenalan pengawas yang bernama Rusli, Bpk. Zainurrowatib mendapatkan blanko pendaftaran Paskib Provinsi yang berupa kertas CD dan harus diketik secara manual. SMA 11 Surabaya pun menunjuk siswa yang bernama Bimo Arietedjo. Test ini diperuntukkan di tingkat Provinsi dan Nasional. Alhamdulillah, saat itu Bimo lolos pada tingkat Privinsi, namun sayang sekali Bimo gagag pada tingkat Nasional.

1987 - 2004 : Setelah kegagalan Bimo saat itu, SMA 11 tak pernah terdengar lagi paskibnya, hingga tahun 2004

2005 : Drs. Qomari Sitolich MM selaku Kepala Sekolah SMA 11 dan Drs. Pudjiantoro selaku Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMA 11 saat itu meminta bantuan kepada Bpk. Zain mengurus Raviant BH untuk mengikuti seleksi Paskot dan Alhamdulillah saat itu, Raaviant lolos dan sampai pada tingkat provinsi

2006 : Melalui keberhasilan yang diperoleh Raviant, Dra Pudjiantoro meminta pada Bpk Zain untuk menjadi pembina resmi paskib di SMAN 11 Surabaya. Bpk Zain mengorbitkan Dewi Juwita di tingkat Paskot. Saat itu juga, terpikirkan adanya pembuatan nama serta lambang untuk paskib SMA 11. dan dari sekian banyak usulan yang diberikan, usulan dari M Nashiruddin A lah yang mendapatkan sorotan persetujuan. namun belum sampai nama serta lamabng tersebut diputuskan, M Nashiruddin A terburu sudah lulus dari SMA 11 Surabaya.

2007 : Paskib SMA 11 mulai mendapat sorotan dan perhatian dari siswa, karna dari anggota paskib yang berjumlah 17 siswa, kini meningkat dan berkembang menjadi 28 siswa. Bpk Zain mengorbitkan 2 peserta paskib SMA 11 Surabaya di tingkat Paskit yaitu, Yania Evitasari dana I Made Persada Luhur.Melalui sekbid II, Drs. Mochammad Cholik, paksib SMA 11 memiliki 20 set seragam atas. sedangkan untuk lambang serta nama paskib SMA 11 masih menjadi perdebatan sengit selama 1 tahun.

2008 : Kepala Sekolah Dra. Rupiyati M Pd, menunjuk Suyono S Pd sebagai Sekbid II dan tahun ini jumlah anggota paskib meningkat menjadi 34 siswa. pada awal bulan November, paskib SMA 11 berhasil menyelesaikkan semua yang tertunda, yakni
1. Nama paskib SMA 11 bernama PASSAL
2. Lambang Paskib SMA 11 (PASSAL)
3. Mengadakan pelatihan dasar dan penyuluhan anggota selama 2 haru semalam di PKSG


by : Tim Blogger PASSAL

PASKIBRAKA


Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memupuk semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara, kepeloporan dan kepemimpinan, berdisiplin dan berbudi pekerti luhur dalam rangka pembentukan character building generasi muda Indonesia.Peserta kegiatan ini adalah pria dan wanita yang telah dipilih / mewakili kelasnya untuk mengibarkan / menurunkan Bendera pada setiap Upacara rutin di sekolah atau memperingati hari Proklamasi pada tanggal 17 Agustus dan upacara bendera hari besar nasional lainnya.


PASKIBRAKA


1. Pengertian PaskibrakaPASKIBRAKA ( Pasukan Pengibar Bendera Pusaka )

merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memupuk semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara, kepeloporan dan kepemimpinan, berdisiplin dan berbudi pekerti luhur dalam rangka pembentukan character building generasi muda Indonesia. Peserta kegiatan ini adalah pria dan wanita yang telah terpilih untuk mewakili propinsinya dalam acara pengibaran dan penurunan Bendera Pusaka (duplikat) pada Upacara Kenegaraan 17 Agustus dalam rangka Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.


2. Sejarah PaskibrakaSejarah Paskibraka, dimulai 17 Agustus 1950, saat pertama kali peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan, setelah Presiden Sukarno hijrah dari Yogyakarta. Namun sebenarnya, dalam peringatan skala kecil pada 1946 silam, kegiatan ini sudah dilaksanakan di Gedung Agung, Yogyakarta . Tata cara penaikan dan penurunan Bendera Pusaka, pertama kali disusun oleh ajudan Presiden Sukarno, Husen Mutahar. Kemudian pada 1967, Husen yang waktu itu menjabat Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di masa pemerintahan Soeharto, juga menerima tugas yang sama. Formasi Paskibraka, diambil dari tanggal, bulan dan tahun dibacakannya Proklamasi kemerdekaan RI.

Read More...